Komisi III DPRD Riau Desak PT Jamkrida Genjot Kontribusi ke PAD

RAHMADNEWS. COM | PEKANBARU — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau mendorong PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Riau agar bekerja lebih keras dan inovatif sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua Komisi III DPRD Riau, H. Edi Basri, SH, M.Si, menyampaikan hal ini usai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama jajaran manajemen PT Jamkrida pada Kamis (3/7/2025). Dalam forum tersebut, pihaknya mengevaluasi capaian program kerja dan arah pengembangan usaha perusahaan pelat merah yang telah berdiri sejak 2013 itu.

“Sebagai BUMD yang diberi mandat oleh Pemerintah Provinsi Riau, Jamkrida seharusnya aktif mendorong pembangunan ekonomi masyarakat. Kami ingin melihat sejauh mana pengelolaan usaha dan apa saja capaian yang sudah diraih,” tegas Edi Basri, Jumat (4/7/2025).

Politisi Partai Gerindra ini juga menekankan perlunya ekspansi dan diversifikasi layanan penjaminan. Menurutnya, PT Jamkrida tidak boleh hanya bergantung pada kerjasama dengan PT Bank Riau Kepri Syariah, tetapi perlu menjajaki peluang kolaborasi dengan lembaga keuangan lainnya, baik nasional maupun swasta.

“Perlu ada inovasi. Jangan hanya mengandalkan satu mitra perbankan. Potensi pasar penjaminan sangat besar jika Jamkrida berani ekspansi dan menjalin sinergi dengan lembaga keuangan lainnya,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Jamkrida Riau, Hafiz Akbar, menyambut baik kritik dan arahan yang disampaikan Komisi III DPRD. Ia menegaskan komitmen manajemen untuk meningkatkan kinerja dan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian daerah.

“Jamkrida berperan penting dalam mendorong kemandirian usaha, khususnya pelaku UMKM dan koperasi. Kami menjembatani pelaku usaha yang tidak memiliki agunan agar tetap bisa mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan,” kata Hafiz, yang mulai menjabat sebagai Dirut sejak Mei 2025.

Ia mengungkapkan, sepanjang Januari hingga Mei 2025, kinerja operasional PT Jamkrida mengalami tren positif. Fokus utama perusahaan masih pada penjaminan kredit produktif, terutama Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui kolaborasi bersama Bank Riau Kepri Syariah.

“Dari sisi pendapatan imbal jasa penjaminan (IJK) KUR, kami telah mencapai 65,87 persen dari target RKAP 2025 hingga Mei. Ini menjadi bukti bahwa peran Jamkrida terus tumbuh. Kami berkomitmen menjadi motor penggerak perekonomian daerah,” pungkasnya. ***

Editor  :  Ricky Sambari

(Redaksi/RH)