APBD Perubahan Riau 2025 Turun Jadi Rp9,4 Triliun, Fokus pada Kegiatan Prioritas

Sep 25, 2025 - 12:04
 0  20
APBD Perubahan Riau 2025 Turun Jadi Rp9,4 Triliun, Fokus pada Kegiatan Prioritas
Gubernur Riau Abdul Wahid menandatangani nota kesepahaman (MoU) disaksikan ketua DPRD Riau Kaderismanto dan Wakil Ketua DPRD Riau Ahmad Tarmizi

RAHMADNEWS. COM | PEKANBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau bersama Pemerintah Provinsi Riau akhirnya menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rancangan APBD Perubahan (APBD-P) 2025 dengan nilai sebesar Rp9,4 triliun.

Kesepakatan itu tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, dengan Gubernur Riau, Abdul Wahid, pada rapat paripurna yang digelar Kamis (25/9/2025).

“Nilainya turun dari APBD murni yang berkisar Rp9,6 triliun. Namun di perubahan, angkanya menjadi Rp9,4 triliun,” kata Kaderismanto usai rapat.

Politisi PDIP itu menjelaskan, penurunan nilai anggaran terutama dipengaruhi oleh perubahan pada struktur Dana Alokasi Khusus (DAK). Dari total Rp380 miliar DAK yang semula dialokasikan, hanya sekitar Rp200 miliar lebih yang akhirnya bisa direalisasikan.

“Karena ada kegiatan DAK yang tidak dapat dilaksanakan oleh Provinsi Riau. Apakah ada syarat yang kurang, kita belum tahu,” terangnya.

Lebih lanjut, Kaderismanto menegaskan bahwa dalam APBD Perubahan 2025 tidak terdapat perubahan struktur anggaran yang signifikan. Fokus belanja pemerintah tetap diarahkan pada pemeliharaan fungsional jalan di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT), serta kebutuhan prioritas lainnya.

“Di perubahan ini tidak ada pembangunan baru. Anggaran hanya diarahkan pada hal-hal prioritas, seperti gaji dan tunjangan pegawai yang tidak ada pemotongan sama sekali. Jadi secara prinsip, tidak ada perubahan terhadap apa yang sudah disepakati dalam APBD sebelumnya,” tegasnya.

Dengan penurunan nilai anggaran ini, DPRD dan Pemprov Riau berkomitmen memastikan bahwa belanja daerah benar-benar fokus pada program penting dan menyentuh kepentingan masyarakat.**

Editor  :  Ricky Sambari

(Redaksi/RH) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow