Operasi Zebra Progo 2025 Berbuah Positif: Kecelakaan Menurun, Tilang Merosot 86 Persen

Nov 24, 2025 - 09:48
 0  11
Operasi Zebra Progo 2025 Berbuah Positif: Kecelakaan Menurun, Tilang Merosot 86 Persen

RAHMADNEWS.COM | YOGYAKARTA - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merilis hasil Analisis dan Evaluasi (Anev) Minggu Pertama Operasi Zebra Progo 2025, yang berlangsung pada 17–23 November 2025. Dari laporan tersebut, tergambar tren positif pada berbagai indikator keselamatan berlalu lintas, terutama penurunan angka kecelakaan serta nihilnya korban meninggal dunia.

Laporan anev menunjukkan bahwa dalam perbandingan satu minggu sebelum dan sesudah Operasi Zebra digelar, jumlah kecelakaan turun dari 116 menjadi 108 kasus, atau menurun sekitar 7 persen. Dampak paling mencolok tampak pada data fatalitas. Korban meninggal dunia yang sebelumnya berjumlah 4 orang, kini tercatat nihil. Sementara itu, jumlah korban luka berat dan luka ringan tetap stabil, masing-masing 1 dan 145 orang. Adapun kerugian material justru menunjukkan sedikit kenaikan, sekitar Rp2,9 juta.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024, tren positif juga terlihat. Pada minggu pertama Operasi Zebra 2024 terdapat 109 kasus kecelakaan, sementara pada 2025 turun menjadi 108 kasus. Korban meninggal juga menurun signifikan dari 3 orang menjadi 0, sedangkan korban luka berat dan luka ringan menunjukkan pola penurunan yang konsisten.

Dari aspek penegakan hukum, pergeseran pendekatan turut memengaruhi statistik. Jumlah tilang turun drastis hingga 86 persen, dari 6.244 pada tahun 2024 menjadi 845 pada 2025. Jumlah teguran pun menurun sekitar 25 persen. Penurunan ini bukan akibat melemahnya penindakan, namun merupakan efek dari kebijakan operasi yang lebih mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, bukan represif semata.

Kegiatan bersifat preemtif seperti imbauan, sosialisasi, dan penyuluhan tercatat meningkat hingga 20 persen. Kegiatan preventif berupa pengaturan, penjagaan, dan patroli juga meningkat total 911 kegiatan atau sekitar 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, dukungan dari Satgas Bantuan Operasi yang mencakup Humas, Dokkes, Propam, hingga Teknologi Informasi turut melonjak tajam menjadi 114 persen, menunjukkan koordinasi lintas satuan yang semakin kuat.

Menanggapi hasil evaluasi tersebut, Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Ihsan menegaskan bahwa capaian ini menjadi bukti keberhasilan pendekatan yang lebih humanis dan edukatif dalam pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2025.

“Penurunan angka kecelakaan dan nihilnya korban meninggal dunia adalah bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat dan aparat berjalan dengan baik. Operasi Zebra tahun ini merupakan persiapan menuju pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan menekankan edukasi, imbauan, serta kehadiran polisi di titik rawan. Hasilnya cukup efektif,” ujar Ihsan.

Ia menambahkan bahwa turunnya angka tilang bukan berarti kualitas penegakan hukum melemah. Menurutnya, polisi tetap melakukan tindakan hukum, namun dengan pola yang lebih persuasif seperti teguran, edukasi langsung di lapangan, serta sistem hunting yang mencegah pelanggaran tanpa menimbulkan gesekan.

“Operasi Zebra Progo 2025 berorientasi pada peningkatan keselamatan, bukan sekadar penindakan,” tegasnya.

Ihsan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi, serta kepada unsur pendukung dan masyarakat yang telah bekerja sama menjaga ketertiban berlalu lintas.

“Anggota di lapangan, unsur pendukung, hingga masyarakat memiliki kontribusi besar. Ke depan, langkah-langkah ini akan terus diperkuat agar keselamatan berlalu lintas di DIY semakin baik,” tutupnya.**

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow