Bayi Laki-Laki Ditemukan di Teras Rumah Warga Sleman, Disertai Surat Permohonan Maaf Orang Tua

Oct 26, 2025 - 12:53
 0  21
Bayi Laki-Laki Ditemukan di Teras Rumah Warga Sleman, Disertai Surat Permohonan Maaf Orang Tua

RAHMADNEWS. COM | YOGYAKARTA – Kasus pembuangan bayi kembali menggemparkan warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kali ini, seorang bayi laki-laki ditemukan di Dusun Sawahan Lor, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

“Benar, ditemukan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki,” ujar Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun, saat dikonfirmasi wartawan.

Menurut keterangan AKP Salamun, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Hari Susanto (47) yang awalnya mendengar suara mencurigakan mirip tangisan anak kucing di sekitar teras rumahnya.

“Setelah dicek, saksi mendapati sebuah kardus di atas kursi kayu yang ternyata berisi seorang bayi dengan penutup kepala berwarna putih,” jelasnya.

Kaget dengan temuan tersebut, Hari kemudian memanggil warga sekitar yakni Sunarni (74) dan Sawarno (74), serta perangkat dusun Budi Winarno (39) untuk meminta pertolongan. Tak lama kemudian, bidan desa Diana Kartika (45) bersama Bhabinkamtibmas Wedomartani Aiptu Farid Toni tiba di lokasi dan langsung melaporkan kejadian itu ke piket siaga Polsek Ngemplak.

Petugas dari Polsek Ngemplak bersama tim INAFIS Polresta Sleman segera datang ke tempat kejadian perkara (TKP). “Petugas langsung mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi dan membawa bayi tersebut ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan medis,” ungkap Salamun.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, polisi juga menemukan sejumlah barang di dalam kardus, antara lain selembar kertas bertuliskan nama bayi ‘Alexander Piter Guslin’, sepucuk surat dari orang tua bayi yang berisi permohonan maaf dan alasan menitipkan anak karena kesulitan ekonomi, satu pampers, serta satu kaleng susu.

“Hasil pemeriksaan medis di RS Bhayangkara menunjukkan bahwa tali pusar bayi telah kering, dengan berat badan 2,2 kilogram dan panjang 46 sentimeter. Kondisi bayi tampak kuning, kemungkinan akibat kurang asupan ASI, namun secara umum dalam keadaan sehat dan stabil,” tambahnya.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orang tua dari bayi tersebut dan motif di balik pembuangan ini. Kasus ini menambah daftar panjang peristiwa pembuangan bayi di wilayah DIY yang kerap terjadi akibat faktor ekonomi dan tekanan sosial.**

Editor  :  Ricky Sambari

(Redaksi/RH) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow