Prajurit Gugur, Dua Hilang: Longsor Silaiang Bawah Terjang Tim Evakuasi di Padang Panjang
RAHMADNEWS.COM | PADANGPANJANG — Bencana tanah longsor kembali mengguncang kawasan Jembatan Kembar Silaiang Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Pergerakan material dari tebing membuat badan jalan tertimbun dan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan parah.
Saat proses evakuasi dan penanganan tengah berlangsung, longsor susulan tiba-tiba terjadi dan menghantam para petugas yang berada di lokasi. Situasi yang sempat terkendali mendadak berubah mencekam.
Kapendam XX/TIB, Letkol Kav Taufiq, mengungkapkan bahwa tiga personel TNI AD ikut terdampak material longsor saat tengah membantu proses evakuasi.
“Tiga personel TNI AD yang saat itu tengah membantu evakuasi ikut terdampak material longsor,” ujarnya.
Dari laporan awal, dua personel Subdenpom XX/5 Padang Panjang dinyatakan hilang kontak, yakni Pelda Yudi Gusnadi dan Prada Zeni Marpaung. Sementara satu personel lainnya, Serda Robi, Babinsa Koramil X/Koto Kodim 0307/Tanah Datar, ditemukan dalam kondisi gugur. Jenazahnya telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.
“Mereka adalah prajurit terbaik yang gugur saat menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Mari kita berdoa bersama agar bencana ini segera berakhir,” kata Kapendam.
Hingga kini, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, relawan, dan pemerintah daerah masih terus berjibaku di lokasi. Pencarian terhadap dua personel TNI yang hilang terus dilakukan, bersamaan dengan pembersihan material longsor yang menutup akses jalan utama menuju Silaiang Bawah.
Kondisi tebing yang masih labil membuat tim harus bekerja dengan penuh kewaspadaan.
“Upaya dilakukan dengan mengutamakan keselamatan personel, mengingat kondisi tanah yang masih labil,” tegas Kapendam.
Upaya pencarian dan penanganan dampak longsor diperkirakan akan berlangsung intens dalam beberapa hari ke depan, hingga akses dan situasi dinyatakan aman oleh pihak berwenang.
What's Your Reaction?




